Profil Desa Teluk

Ketahui informasi secara rinci Desa Teluk mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Teluk

Tentang Kami

Profil Kelurahan Teluk, Purwokerto Selatan, sentra industri kripik tempe legendaris di Banyumas. Jelajahi potensi ekonomi, data demografi, UMKM unggulan, pemerintahan, dan infrastruktur di pusat oleh-oleh khas Purwokerto ini

  • Sentra Kripik Tempe Terbesar

    Teluk adalah pusat industri kripik tempe yang legendaris dan terbesar di Banyumas, dengan ratusan UMKM yang bersifat turun-temurun dan menyerap ribuan tenaga kerja.

  • Wilayah Urban Padat dan Produktif

    Dengan luas hanya 0,77 km² dan penduduk lebih dari 7.000 jiwa, Teluk merupakan kelurahan dengan kepadatan sangat tinggi yang setiap sudutnya dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi produktif.

  • Ekonomi Berbasis Komunitas

    Kekuatan ekonomi Teluk ditopang oleh struktur sosial yang komunal, di mana pengetahuan dan semangat wirausaha di bidang kripik tempe menjadi pengikat utama masyarakatnya.

Pasang Disini

Di tengah dinamika perkotaan Purwokerto Selatan, terdapat sebuah kawasan yang namanya telah menyatu dengan oleh-oleh khas Banyumas paling ikonik: Kelurahan Teluk. Lebih dari sekadar wilayah administratif, Teluk merupakan jantung dari industri kripik tempe, sebuah sentra UMKM legendaris yang denyutnya menjadi penopang ekonomi bagi ribuan warganya. Deretan toko yang memajang kripik aneka rasa di sepanjang Jalan K.H. Ahmad Dahlan menjadi etalase hidup yang menegaskan identitas Teluk sebagai "Kampung Kripik" yang tak pernah berhenti berproduksi.

Sebagai pusat industri rumah tangga yang telah mengakar selama beberapa generasi, Kelurahan Teluk menawarkan potret unik tentang bagaimana tradisi dapat bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh. Wilayah ini tidak hanya menjadi destinasi wajib bagi para pencari buah tangan, tetapi juga laboratorium sosial dan ekonomi di mana kearifan lokal berpadu dengan semangat kewirausahaan, menjadikannya salah satu kelurahan paling produktif di Kabupaten Banyumas.

Geografi dan Demografi: Padat dan Produktif

Kelurahan Teluk secara administratif merupakan bagian dari Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Wilayahnya tergolong tidak luas, namun memiliki peran yang sangat signifikan. Berdasarkan data publikasi "Kecamatan Purwokerto Selatan dalam Angka 2023" yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyumas, luas wilayah Kelurahan Teluk tercatat hanya 0,77 km². Fakta ini menjadikannya salah satu kelurahan terkecil di kecamatannya.

Meskipun luasnya terbatas, Teluk menjadi salah satu wilayah terpadat. Data BPS pada tahun 2023 menunjukkan jumlah penduduk Kelurahan Teluk mencapai 7.143 jiwa. Dengan populasi sebesar itu di atas lahan yang kurang dari satu kilometer persegi, maka tingkat kepadatan penduduknya sangat tinggi, mencapai 9.277 jiwa per km². Angka ini merefleksikan karakteristik Teluk sebagai kawasan permukiman urban yang padat, di mana lahan dimanfaatkan secara maksimal untuk hunian sekaligus tempat usaha.

Secara geografis, wilayahnya berupa dataran rendah yang subur, khas dataran Banyumas. Tata guna lahannya didominasi oleh permukiman yang menyatu dengan ratusan unit usaha kripik tempe skala rumahan. Letaknya yang strategis, mudah diakses dari berbagai penjuru Kota Purwokerto, menjadi faktor pendukung utama keberhasilannya sebagai sentra industri. Seluruh area di Kelurahan Teluk menggunakan kode pos 53145.

Pemerintahan dan Layanan Masyarakat

Roda pemerintahan di Kelurahan Teluk berjalan di bawah kepemimpinan seorang Lurah, yang bertanggung jawab kepada Camat Purwokerto Selatan. Menurut informasi dari pemberitaan resmi Pemerintah Kabupaten Banyumas pada tahun 2024, jabatan Lurah Teluk dipegang oleh Bapak Sugeng Wahyudi. Bersama jajaran stafnya, Kantor Kelurahan Teluk yang berlokasi di pusat kelurahan berfungsi sebagai pusat pelayanan administrasi bagi warganya, mulai dari pengurusan dokumen kependudukan, perizinan usaha skala mikro, hingga fasilitasi program pembangunan dari pemerintah daerah.

Struktur pemerintahan ditopang oleh lembaga kemasyarakatan di tingkat bawah, yaitu Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Menurut data BPS 2023, Kelurahan Teluk terbagi ke dalam 4 Rukun Warga (RW) dan 23 Rukun Tetangga (RT). Struktur ini memastikan bahwa layanan dan informasi dari kelurahan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara efektif.

Dari sisi layanan publik dasar, Teluk memiliki sarana yang cukup memadai. Di sektor pendidikan, terdapat 5 unit Taman Kanak-kanak (TK) dan 4 unit Sekolah Dasar (SD). Keberadaan fasilitas pendidikan dasar ini memastikan anak-anak usia sekolah di lingkungan padat tersebut dapat mengakses pendidikan dengan mudah. Untuk layanan kesehatan, masyarakat Teluk didukung oleh 7 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang aktif melayani kesehatan ibu dan anak, serta akses terhadap Puskesmas Purwokerto Selatan sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Jantung Industri Kripik Tempe Banyumas

Jika ada satu hal yang mendefinisikan Kelurahan Teluk, itu adalah industri kripik tempe. Kawasan ini merupakan pusat atau sentra produksi terbesar dan tertua di Kabupaten Banyumas, bahkan mungkin di Indonesia. Hampir di setiap gang dan rumah dapat dijumpai aktivitas produksi kripik, mulai dari proses peragian tempe, pemotongan, penggorengan, hingga pengemasan. Aroma khas tempe yang digoreng seakan menjadi parfum sehari-hari di wilayah ini.

Industri ini bersifat turun-temurun, diwariskan dari generasi ke generasi. Banyak produsen merupakan generasi kedua atau ketiga yang melanjutkan usaha keluarga. Skalanya pun bervariasi, dari industri rumahan dengan beberapa pekerja hingga unit usaha yang lebih besar dengan puluhan karyawan. Menurut data dari berbagai sumber, terdapat ratusan unit usaha (UMKM) kripik tempe yang beroperasi di Teluk, menyerap ribuan tenaga kerja dari dalam maupun luar kelurahan.

Salah satu produsen yang cukup dikenal dan telah lama berdiri ialah "Kripik Tempe Mendoan Eco 21", yang menjadi salah satu rujukan bagi wisatawan yang berburu oleh-oleh. Keberadaan sentra ini menjadikan Jalan K.H. Ahmad Dahlan dan jalan-jalan utama lainnya di Teluk sebagai "etalase raksasa". Ratusan toko berjejer rapi, menawarkan produk kripik dengan berbagai merek, varian rasa (original, pedas, keju dan lainnya), dan kemasan.

Pemerintah Kabupaten Banyumas pun telah menetapkan Teluk sebagai sentra industri pangan khas daerah. Berbagai program pembinaan, bantuan permodalan, dan fasilitasi pemasaran kerap menyasar para pelaku UMKM di sini. Peran mereka tidak hanya penting bagi ekonomi lokal, tetapi juga dalam menjaga citra Banyumas sebagai penghasil kripik tempe berkualitas. Keberadaan sentra ini memberikan multiplier effect yang signifikan, mulai dari tumbuhnya usaha pemasok bahan baku (kedelai, tepung, minyak), jasa pengemasan, hingga transportasi dan logistik.

Infrastruktur dan Kehidupan Sosial

Infrastruktur di Kelurahan Teluk telah berkembang untuk menopang aktivitas ekonomi dan kepadatan penduduknya. Jalan-jalan utama yang menjadi akses ke sentra industri berada dalam kondisi baik dan teraspal, mampu menampung volume kendaraan wisatawan dan distributor yang tinggi, terutama pada musim liburan. Sementara itu, jalan lingkungan di dalam permukiman berupa gang-gang sempit yang menjadi ciri khas kampung urban.

Sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, masyarakat Teluk yang mayoritas Muslim didukung oleh keberadaan 9 unit masjid dan mushala yang tersebar di seluruh wilayah. Fasilitas ibadah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat, tetapi juga pusat kegiatan sosial keagamaan dan pendidikan informal bagi anak-anak.

Kehidupan sosial masyarakat Teluk sangat komunal dan erat, salah satunya dibentuk oleh kesamaan profesi sebagai perajin kripik. Hubungan antarwarga terjalin kuat, baik dalam konteks sosial maupun ekonomi. Tidak jarang mereka saling berbagi informasi mengenai teknik produksi, sumber bahan baku, hingga strategi pemasaran. Semangat gotong royong dan kebersamaan ini menjadi fondasi yang membuat industri kripik tempe di Teluk tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan zaman.

Sebagai penutup, Kelurahan Teluk merupakan sebuah anomali yang mengagumkan. Di atas lahan yang sempit dan dengan jumlah penduduk yang padat, ia mampu menjadi raksasa ekonomi skala mikro yang namanya tersohor ke seluruh negeri. Teluk adalah bukti nyata bahwa kekuatan ekonomi kerakyatan, jika ditekuni dengan gigih dan diwariskan dengan baik, mampu menjadi identitas, sumber kehidupan, dan kebanggaan sebuah daerah.